Pages

watch.it.and.you'll.like.it :)





11.11.11 ♥

Triple sebelas!

Kata orang tanggal ini sangat berkesan, tapi apa menurut gue iya? Let me check it.
--
Di tanggal ini gue cuma kuliah. Ada tutorial sama lab activity. FLAAAAAAT!! Kalo menurut gue sih, enggak ada yang spesial. Biasa aja. Ya sama seperti hari-hari yang lainnya. Malah yang ada,  lebih parah, naas lah kalo bisa dibilang. Gue presentasi LI tapi gue-nya aja masih suram sama materinya. GELAP! PARAH! Udah gitu di lab activity ketemu dosen yang super 'baik' banget. Well, kayanya emang enggak ada yang spesial kan? So-so -_______-

--

Eh tunggu deh bentar, ada satu hal yang gue inget. Ada suatu hal gitu yang terjadi di gue. Tapi gue lupa apa ya? Agak nge-blur gitu di ingetan gue. Yang gue inget cuma satu. SAUNG! Tapi apa ya yang ada di saung? Apa yang gue lakuin di sana? Gue lupa, amnesia kali ya gue -___-
Eh gue inget satu hal lagi. SORE!
Ya, berarti sekarang gue punya 2 clue. Saung sama sore. Oke, gue runut dulu. Itu artinya pas sore ada suatu hal yang terjadi di saung. Oke, titik terang mulai keliatan. Eh tapi masih jauh deng .____.
Clue selanjutnya dong. Gue muter-muter otak. Ah payah! Gue enggak nemu apa-apa. SURAM!
Udah ah gue cape, palingan juga di saung ada kucing doang. (tutup laptop)

--

Tunggu deh tunggu. Enggak mungkin cuma kucing. Kalo hal enggak penting yang kaya gituan sih mana pernah gue inget. Pasti ada sesuatu deh. Ya, gue nemu. LAYANGAN!
Apa pula lah ingetan gue. Absurd bangetlah yang diinget masa layangan? Ada apaan coba? Kucing main layangan? Absurd -___-
Okay, pasti ini enggak ada hubungannya sama kucing. Buang kucingnya jauh-jauh! Jadi harusnya kaya gini.
"SORE"- "SAUNG" - "LAYANGAN". Kalo dibuat narasi kaya gini. 
Di suatu sore tanggal 11 November 2011, ada suatu kejadian di saung dan di situ ada sebuah layangan.
Layangan? Kayanya tambah absurd aja ingetan gue. Siapa yang mainan layangan? Gue? Masa iya? Gue aja enggak bisa mainin itu. Pasti orangnya bukan gue. Siapa ya? AHA! Gue inget ANAK KECIL! Okay, jadi layangan itu dimainin sama anak kecil. Inget ya, anak kecil bukan gue. Eh tapi apa hubungannya sama gue? Tambah enggak jelas banget nih ah pikiran gue. Coba inget waktunya deh, lebih spesifik. Misalnya kaya jam berapa gitu. Okay, gue coba liat jam tangan gue kali aja nemu wangsit. Yang ada malah tambah suram, enggak inget apa-apa -___-
Okay, gue coba inget-inget deh. Pasti ada orang di situ, enggak mungkin gue sendirian di situ. Kaya anak ilang aja deh ah. Siapa ya? Let me remember it.

Tik-tok-tik-tok-tik-tok......

--

Masih absurd. Okay, give me more time. Tik-tok-tik-tok.......
--
Ya, gue inget! HURUF DEPANNYA P! Tapi siapa ya? Perasaan gue enggak punya temen yang huruf depannya P. Siapa ya? Gue lupa. Gue amnesia. Gue pingsan. Ah lebay!

--

Gue inget! PU....
PU...
PU...PUT!
Iya, PUPUT! Okay, jadi gue di saung sama Puput. Akhirnya~

--

Eh tunggu, ngapain gue berdua doang sama Puput di saung sore-sore? Liatin anak kecil main layangan? Masa iya? Enggak penting bangetlah. Useless -____-
Bukan Puput deh kayanya. Ada orang lain, dan orang itu bukan Puput. Siapa ya?
--
Kayanya berawal dari huruf P deh. Siapa ya? Pu....? Apaan? Pulang? Enggak mungkin gue pulang. Pu....pa. Apa hubungannya gue sama pupa? Okay, mungkin enggak ada hubungannya sama huruf P.
--
Okay, waktu udah mulai siang. LI gue masih stuck. Gue masih inget-inget hal-hal enggak jelas gini. Apa pula lah ini. Okay, go back to LI. LI timeeeee! (close g**gle chr*me)

--

LI gue perasaan sama kaya punya siapa ya? Oh iya. DITA! Nah tuh, perasaan gue Dita juga ada di saung itu. Tapi ngapain ya kita berdua? Nge-draft SOOCA? Apa banget, kenapa mesti di saung? Berdua doang lagi -___-
Eh tunggu Dita kan mau pergi ke Magelang. Nah enggak mungkin kita berdua ngerjain draft SOOCA. Tunggu deh Dita pergi jam berapa ya? Gue lupa. Pasti ada hubungannya sama clue sebelumnya. Jangan-jangan dia pergi sore deh. Nah tapi, jam berapa?
Ah, gue nyerah kalo udah gini. Ingetan gue payah banget. (ambil BB, tutup laptop)
--
Nah iya, kenapa gue enggak nanya Dita langsung aja ya? Okay, gue BBM dia aja deh. Eh jangan, pasti pending banget dah. Okay, sms aja deh semoga pulsa gue enggak abis *doa*
Okay, terkirim dan dibales! JAM 5. Akhirnya gue dapet clue selanjutnya. Alhamdulillah yaaaah...
--
Mari kita buka laptop lagi.
Kita urutkan clue-cluenya.
SAUNG, SORE, LAYANGAN, ANAK KECIL, DITA, JAM 5.
Nah udah mulai banyak kan tuh clue. Tinggal kita cari inti clue dari semuanya. Eh kita? gue deng maksudnya hehee

--

Nah, nah. Kalo emang bener-bener tanggal 11 November 2011 itu ada sesuatu dan berasa spesial banget buat gue pasti dampaknya bisa sampe sekarang dong. Sekarang apa ya yang gue rasain? Heeem, gue bingung. Bingung mikirin LI! Ah apa banget, enggak nyambung deh ah kayanya. Gue ngerasain satu hal yang berbeda. Ya, gue udah enggak galau lagi. Clue selanjutnya, ENGGAK GALAU LAGI!
Okay, tapi apa yang bikin gue enggak galau lagi? Apa ya? Cinta? Emang cinta yang kaya gimana yang bikin gue enggak galau lagi? Enggak galau lagi dan berjuta rasanya. Tapi emang ngapain ya?
Bikin enggak galau, berjuta rasanya dan yang pasti bikin gue seneng setengah mampus. Apa ya?
--
Hemmmm. WHAAAAAT! APA IYA? MASA IYA?
Gue ditembak? Masa iya? Mati dong gue. Kalo masalah ditembak pasti ada hubungannya sama jadian. Tapi emang iya ya gue jadian? Okay, gue inget-inget lagi. Ya, gue JADIAAAAAAN!
Okay, jadi runtutannya seperti ini.
SAUNG, SORE, LAYANGAN, ANAK KECIL, DITA, JAM 5, ENGGAK GALAU LAGI, JADIAN.
Nah kalo dibuat narasi jadi seperti ini.
Pas sore di saung, gue ngeliat anak kecil lagi main layangan dan pada saat detik-detik Dita mau pergi ke Magelang tepatnya jam 5 gue jadian dan itu ngebuat gue enggak galau lagi.
Eh tunggu deh, ngomong-ngomong jadian. Gue jadian sama siapa? Masa iya gue jadian sama setan? Genderuwo gitu? Ah enggak mungkiiiiiiin! (bangun dari mimpi)
Eh ternyata gue enggak mimpi, jayus banget ah gue. Garing -____-
Okay, balik lagi ke permasalahan. Gue kira-kira jadian sama siapa ya? Emang ada ya yang mau sama gue? Emang ada ya yang suka sama gue? Ah, gue miris banget sih. Sedih banget deh ah -___-
--
Nah kayanya ada salah satu clue yang kelewat deh. Gue scroll tulisan gue dulu ah, baca lagi. Gue lupa apa yang kelewat tadi.
Nah kita liat, di sini nih.
(gosok-gosok lampu ajaib) Spoiler keluarlaaaah....
*TRIIIIIIING*




Kita liat tulisan yang udah gue block!
Nah coba cari orang yang gue kenal dari HURUF P. Siapa ya? Perasaan jarang banget temen gue yang huruf depannya P. Kebanyakan cewe deh kayanya. Eh tapi kita acuhkan yang cewe. Masa iya gue jadian sama cewe? Homosexual kali ya gue? *HAHAHAAA
--
Eh tunggu! Perasaan ada orang spesial banget buat gue yang huruf depannya P. Ah gue ingeeeeeet! Pra.....

--

ENGGAK MUNGKIIIIIIIIIIIIN! Gue enggak akan mau berhubungan lagi sama dia. Enggak mau sampe kapanpun! Udah deh coret aja nama itu, buang jauh-jauh dari pikiran.
Okay, kira-kira orang baru atau bukan ya? Orang lama? Emang ada ya yang huruf depannya P? Enggak ada deh kayanya.
Gue desperate ah. Cape.

--

Nah, sekarang gue udah pusing. Cara terampuh kayanya gue tidur aja deh. Pusing gue. LI stuck, mau nulis eh absurd banget.

--

Pas liat BB eh gue liat sesuatu. Wallpaper BB gue ngejawab semuanya. *TARAAAAAAAAA*




Ya, semua misteri udah gue pecahin. Jadi intinya adalah....

11.11.11, sore hari di sebuah saung yang pada saat itu beberapa anak kecil sedang bermain layangan dan detik-detik menjelang kepergian Dita ke Magelang, tepatnya jam 5, ada sebuah kejadian yang ngebuat gue enggak galau lagi yang berhubungan dengan cinta, yaitu gue jadian dengan seorang cowo bernama PURWIGA ♥

Happy 2 week anniversary, keep loving and long last ♥♥



Essay for Pre-OPPEK :)


Aku, Diriku, dan Mahasiswa

Nurul Khotimah, itu adalah nama lengkapku. Aku terlahir di sebuah keluarga yang sangat harmonis, menurutku. Aku terlahir menjadi seorang anak perempuan satu-satunya dan seorang anak bungsu. Hal itu mungkin yang membuatku menjadi sesosok orang yang sedikit manja, lebih tepatnya ketergantungan kepada orang tuaku. Namun semakin bertambah usiaku, semakin besar pula tekadku untuk menjadi dewasa. Ya, menjadi sesosok orang yang mandiri, yang tidak ketergantungan kepada orang tuaku.
Dan aku seperti orang pada umumnya, mempunyai mimpi, cita-cita, dan angan-angan yang tinggi. Salah satu cita-citaku adalah meneruskan jenjang pendidikanku. Ya, menjadi seorang mahasiswa. Mungkin memang cita-citaku ini cukuplah klise atau bisa dibilang sama seperti orang-orang kebanyakan. Namun yang membuatku berbeda dengan yang lainnya adalah impian dan cita-citaku menjadi seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Dalam benakku sempat terbesit sebuah kecemasan akankah aku bisa menjadi mahasiswa yang sangat aku idam-idamkan itu. Namun aku tepiskan itu semua. Aku harus yakin bahwa aku dapat meraih impianku itu. Banyak halangan dan rintangan, bahkan pengorbanan yang harus aku hadapi demi mewujudkan cita-citaku menjadi seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran. Namun, aku tak pernah merasa terbebani bahkan jenuh menghadapinya, mungkin karena ini merupakan keinginanku sesungguhnya.
Tahap demi tahap aku lewati. Kenyataan pahit pun aku harus lalui dengan sabar. Teringat saat itu aku tidak diterima oleh Fakultas Kedokteran di berbagai universitas. Dari mulai jalur PMDK (Penyaluran Minat dan Kemampuan) sampai jalur khusus. Awalnya, aku mengikuti sebuah jalur PMDK di salah satu universitas swasta. Saat itu, aku harus mendapatkan kenyataan pahit. Aku tidak diterima dalam seleksi itu. Ya, aku gagal. Padahal aku hanya harus melewati fase terakhir dalam jalur itu. Saat itu aku sangat kecewa, bisa dibilang menyalahkan nasib burukku. Namun mau tak mau harus aku terima semuanya, mungkin ada sebuah rencana yang lebih indah.
Entah mengapa walaupun aku berusaha meyakinkan diri bahwa akan ada suatu rencana indah, aku tetap saja merasa trauma dan tak ingin mengikuti seleksi jalur itu. Ya, mungkin aku tergolong orang yang bermental tempe. Sampai akhirnya sebuah jalur terbaru penerimaan mahasiswa baru diberikan. Aku memutuskan untuk melanjutkan perjuanganku. Perjuanganku tak boleh berhenti di situ, aku masih harus berusaha untuk menggapai mimpiku.
Kenyataan pahit lagi-lagi harus menyapaku. Aku diumumkan tidak diterima di Fakultas Kedokteran di dua universitas yang berbeda. Ya, menelan sebuah kenyataan pahit. Mungkin aku memang masih harus bersabar. Akhirnya, seleksi demi seleksi aku tempuh dan semuanya itu lagi-lagi adalah berita buruk. Aku tidak lulus seleksi. Miris, ya bisa dibilang keadaanku sangat miris. Tragis.
Kesempatanku terakhir, mengikuti seleksi khusus. Awalnya aku sempat menolak untuk mengikutinya, namun orang tuaku terus-menerus membujukku untuk mengikutinya. Akhirnya, aku bulatkan tekad. Aku meyakinkan diriku untuk mengikuti seleksi ini. Dan akhirnya, sebuah penantian panjang yang berakhir bahagia. Saat itu aku menangis bahagia, tak mengira bahwa aku akan lulus seleksi itu. Sebuah penantian panjang yang akhirnya mengantarkanku menuju cita-cita dan anganku untuk menjadi seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Sekarang, cita-cita dan anganku menjadi kenyataan. Aku bertekad tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Sebuah kesempatan yang belum tentu orang lain mendapatkannya. Aku tak akan pantang menyerah terus-menerus menimba ilmu, menambah wawasan dan pengetahuanku, seperti gelas yang ingin terus-menerus diisi oleh air. Sebagai seorang mahasiswa, aku ingin membagikan semua pengetahuan dan wawasan yang kuketahui kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya membantu masyarakat yang memang membutuhkan bantuan medis.
Sebagai seorang manusia, tentu aku memiliki sebuah harapan. Harapan membuncah yang sangat ingin aku wujudkan. Dan harapanku saat ini menyelesaikan pendidikan dokterku dengan tepat waktu dan dengan nilai IPK yang memuaskan. Semoga itu tak hanya menjadi sebuah harapan kosong namun dapat terwujud.

My Last Day in Cirebon T.T

Barang-barang gue udah selesai di-pack. Itu artinya enggak akan lama lagi gue harus ninggalin kota tercinta ini, kota Cirebon. Dan itu artinya, malem ini adalah malem terakhir gue di sini. Dan besok malem, mungkin gue udah ada di asrama gue. Ya, tempat yang bakalan jadi rumah kedua buat gue. Berat ninggalin semuanya di sini. Semuanya. Dari mulai orang tua gue, kakak-kakak gue, keluarga gue, sahabat-sahabat gue, temen-temen gue, orang-orang yang gue kenal, kenangan gue, rumah gue, kamar gue, bahkan tempat tidur gue. But I have to go, really have to go. This is my decision, to reach my ambition. But it’s really hard when I have to leave it.

Seandainya gue boleh minta, gue pengen banget di malam terakhir gue ini, gue bisa melukin orang-orang yang gue sayang dan special di hidup gue. Gue pengen meluk mereka satu per satu, sebelum jarak bener-bener misahin gue dan mereka. And I hope, distance can separate our bodies not our hearts. In the deepest and the bottom of my heart, I really miss you. Nothing can change all of your places in my heart. Please still be my special person, the person who I can hold on, the important person for me.

For my beloved parents :
Bener-bener enggak nyangka gue mesti ninggalin orang yang sangat berarti dan berjasa di hidup gue. Berat banget buat gue. Gue kebiasaan ketergantungan sama orang tua gue, tapi sekarang? Gue harus ngelakuin semuanya sendiri, harus jadi orang yang mandiri. Ya Allah, enggak kebayang betapa homesick-nya gue. Semoga gue masih bisa ngejaga diri gue, dan yang terpenting jaga kesehatan gue. Semoga. I’m gonna miss you, Mom, Dad. I wanna hold you tight, right now T.T ♥
--
For my lovely brothers :
Gue kalo dibilang sebel, gue emang sebel sama mereka. Tapi gue sayang, sayaaaaaaaaaaang banget. Enggak ada yang bisa gantiin mereka di hidup gue. Walaupun mereka kadang suka ngisengin gue tapi jujur itu yang bakalan gue kangenin. Mereka selalu ada buat gue, selalu nemenin gue, selalu perhatian ke gue walaupun dengan cara yang agak enggak lazim hehee. But, I love them. Really ♥
--
For my beloved sisters a.k.a. my sisters :
Berat buat ninggalin mereka. Mereka semua sosok-sosok yang enggak akan bisa tergantikan di hidup gue. Susah-seneng-bahagia-sedih-ceria-tangis, semua kita laluin bareng. Enggak akan pernah gue lupain semua kenangan kita. Semua motivasi kalian buat gue semangat, buat gue ngerti apa tujuan gue hidup di dunia ini. Thanks for your motivation and spirit. Thanks for sweet friendship ♥
--
For my friends, called Metagenesis :
Gue enggak pernah nyangka punya temen-temen sedahsyat kalian. Enggak pernah nyangka punya temen-temen yang bener-bener ngasih warna di hidup gue. Beruntungnya gue pernah kenal kalian. Cerita bareng kalian bakalan jadi cerita manis yang enggak akan bosen-bosennya gue kenang sampe kapanpun. Terima kasih untuk semua kenangan yang kalian buat, susah-senang-sedih-bahagia-canda-tawa, semuanya terekam manis di otak gue. Terima kasih untuk kenangan indah tiada tara ini ♥
--
For my teachers :
Terima kasih buat guru gue, entah waktu gue TK, SD, SMP, SMA, pokonya buat semua guru gue. Semua pengabdian mereka bener-bener berarti di hidup gue. Gue akan selalu inget jasa mereka. Insya Allah, gue juga akan mengamalkan ilmu gue dengan sebaik-baiknya. Amin ♥
--
For all people who I know :
Mungkin ada yang dari kalian belum terlalu kenal gue dan cuma sekedar tau gue. Tapi percaya atau enggak, kalian udah ngasih kenangan-kenangan tersirat di hidup gue. Dan buat orang yang tau dan kenal gue dengan baik, kenangan gue sama kalian enggak akan pernah gue lupain. Dan mungkin janji antara gue dan kalian, insya Allah bakalan gue inget dan tepatin. Gue enggak mau jadi kacang yang lupa akan kulitnya. Selama ingetan gue masih baik, gue insya Allah akan terus inget kalian, meskipun gue bukan orang yang penting di hidup kalian. Terima kasih untuk semua kenangan yang penuh terukir di hidup gue ♥
--
Kalo semua gue tulis di blog ini, mungkin enggak akan cukup. Masih banyak hal yang pengen gue bilang ke semuanya. Enggak cukup juga kata-kata ngejabarin semua rasa yang ada di dalem dada gue. Enggak cukup juga kata-kata ngejabarin semua kenangan yang ada di hidup gue. Sampai kapanpun, gue bakalan inget kalian. I’m gonna miss all of you. Really miss you *tearsdrop


P.S. :
Untungnya, pas sore tadi gue sempet ketemu sama beberapa orang yang mungkin dan pasti akan gue rinduin. Meskipun enggak lama, tapi menurut gue itu lebih dari cukup. Cukup ngeliat semua muka mereka secara langsung di hadapan gue. Alhamdulillah :)

Takut Kehilangan = Sayang, is it true?

Gue sering banget ngalamin kejadian yang kaya gini. Saat gue ngerasa sepi, sendiri, ada seseorang yang tiba-tiba dateng ke hidup gue. Tapi enggak lama kemudian, tiba-tiba dia ngilang tanpa jejak, tanpa bekas. Seperti ditelan bumi, enggak tau di mana keberadaannya.
---
Perasaan yang aneh seketika muncul di dalem diri gue. Gue bingung apa yang gue rasa, perasaan kehilangan atau apakah perasaan yang lebih dari itu? Perasaan sayang. Sampe sekarang, gue masih bingung apa yang gue rasain. Perasaan sayang? Masa iya sayang? Dalam waktu yang enggak lama, apa iya masih bisa dibilang sayang? Ataukah hanya sebatas kehilangan? Lebih tepatnya takut kehilangan dia di hidup gue. Enggak bisa nerima kejadian yang tiba-tiba berubah seketika, enggak bisa nerima kenyataan kalo seseorang yang care sama gue tiba-tiba ngilang gitu aja. Enggak bisa. Gue enggak bisa. Gue takut kehilangan perhatian dia, gue takut enggak bisa nemuin sosok kaya dia lagi di hidup gue, gue takut!
---
Gue takut terkurung dalam kesendirian lagi, gue takut enggak ada lagi orang yang mau ngehibur gue, gue takut enggak ada orang yang mau dengerin cerita gue lagi, gue takut enggak ada orang yang mau nyemangatin gue lagi, gue takut enggak ada yang ngasih perhatian yang ekstra seperti perhatian yang dia kasih ke gue. Gue takut.
---
Antara takut kehilangan dan sayang, mungkin beda tipis. Tapi, apakah bisa perasaan seperti itu disebut sayang? Apa iya gue sayang dia? Apa bisa secepet itu gue sayang sama dia? Mungkinkah?

Wonderful Ramadhan and Delighted Eid Mubarak ♥

Well, belum basi juga kan kalo gue ceritain pengalaman Ramadhan gue hehee. Sedikit cerita Ramadhan dan Lebaran gue. Let's check this out:

24|08|2011|
Alhamdulillah buat pertama kalinya gue dan keluarga gue buka puasa bersama saudara-saudara gue yang kekurangan di PA Budhi Asih. Gue excited banget nyiapin semua kebutuhan buat buka puasa bersama. Dimulai dari nyari-nyari catering yang bener-bener nguras tenaga gue. Dan whalaaaa, semuanya berjalan lancar meski ada kesalahan-kesalahan kecil yang dibuat gue dan keluarga gue. But, no problem. It couldn't ruin that event :)

ini foto gue sebelum cus ke PA Budhi Asih :)

28|08|2011|
Sebuah acara buka puasa bersama dan reuni kecil-kecilan yang diadain sama temen-temen SMA gue, called METAGENESIS. I LOVE THEM SO MUCH, SO DAMN! :D
Semua acaranya gue nikmatin banget, ya walaupun enggak semua personil Metagen bisa dateng tapi WHAT A BEAUTIFUL DAY! I'M GONNA MISS ALL OF YOU GUYS!♥


foto gue bareng super ladies METAGENESIS :D


31|08|2011
Well, lebaran tiba!!!!!! :D Akhirnya setelah penundaan hari lebaran yang diprediksi tanggal 30 Agustus 2011, gue ngerasain nikmatnya hari Lebaran. Angpau-angpau a.k.a. THR Lebaran udah gue siapin. Biasanya gue yang dapet THR eh sekarang giliran gue yang bagi-bagiin THR. Uangnya dari orang tua gue sih hehee, gue cuma sebagai perantara doang hahaaa. Seperti biasa, gue dan keluarga gue lakuin ritual tahunan, keliling minta maaf ke seluruh penjuru kompleks then mudik ke rumah nenek gue. Ya, ritual yang enggak akan pernah bosen gue lakuin. Thanks for the Almity God who gimme the wonderful Eid Mubarak ♥


foto penampakan angpau-angpau Lebaran, be ready kids! :)

Cobaan di Bulan Ramadhan

Alhamdulillah, di bulan puasa ini gue masih dikasih nikmat hidup sama Allah. Masih dipercaya buat nikmatin bulan penuh berkah ini, bulan Ramadhan.
Awalnya, gue rasa bulan Ramadhan kali ini adalah bulan Ramadhan yang indah buat gue, enggak ada duanya buat gue. Gue ngalamin kejadian-kejadian yang enggak gue alamin di bulan-bulan sebelumnya. Sekarang, feeling gue meleset. Bulan Ramadhan gue kali ini dikotorin sama orang yang enggak bertanggung jawab. Astagfirullah, gue salah apa coba? Pelajaran banget deh buat gue kali ini. Dua kali gue ngalamin hal ini, tapi kenapa gue enggak pinter-pinter keluar dari masalah kaya gini?
Dua kali gue dimainin tapi kenapa gue enggak nyadar juga? Dia yang salah tapi kenapa justru gue yang terkesan salah? Ya, gue jadi memetik salah satu hikmah.

Don't hope too much, don't love too much, don't trust too much because that too much can hurt you so much

my new pinky room ♥

ini adalah malam pertama gue di asrama tercinta gue, Bale Padjajaran 2. awalnya gue ngerasa enggak yakin bakalan betah dan nyaman di sini. tapi ternyata, omongan gue enggak kebukti sama sekali. sekarang, gue ngerasa nyaman-nyaman aja kok. ya emang sih ngerasa homesick tapi ya wajarlah buat orang yang enggak biasa ditinggal sendirian sama keluarga gue.
ya, dimulai dari packing barang-barang yang menurut gue cukup bejibun tapi ternyata masih ada aja barang-barang yang belum kebeli. walhasil gue mesti belanja di pusat perbelanjaan terdekat.
well, this is my stuffs. so many :)


akhirnya perjalanan gue tempuh selama 4 jam dan alhamdulillah gue nyampe di asrama gue. gue enggak bisa langsung nempatin kamar gue, jadi mesti registrasi dulu. yayayaaa, gue nunggu registrasi kurang lebih setengah jam ckckck -_____-
dan syukurnya regis berjalan lancar dan cepat. gue pun bisa langsung beres-beres kamar baru gue dan inilah hasilnya!!!! :D


my new pinky room ♥

31 Juli 2011

Baru kemaren kayanya gue ngerasain kebahagiaan. Dan kayanya baru kemaren juga gue bilang kalo Juli adalah bulan gue, July is my month. Tapi kayanya terlalu cepat gue simpulin. Ada sebuah rasa yang menyelusup masuk ke ruang hati gue. Gue enggak tau kenapa, gue enggak tau mesti ngapain. Gue ngerasa bener-bener sakit. Bener-bener hancur. Rasa itu ngehancurin semua kebahagiaan yang udah tertata rapi di hati gue. Naas. Miris.
Gue enggak bisa ngejelasin apa yang gue rasain, yang jelas lagu yang gue post ini bisa nunjukin perasaan gue saat ini.


Lentera Cinta



seribu kali ku coba menghindari
seribu kali ku coba tak kembali
namun langkahku menjadi kian pasti
menatap bayangmu dalam cinta yang semu

seribu kali ku menatap gambarmu
seribu kali ku menyebut namamu
hasrat padamu kian mendesak kalbu
namun selalu aku merasakan tak mampu

kemana ku harus melangkah
jejakmu samar-samar ku ikuti
kemana ku harus melangkah
cintamu terlalu sulit untukku

terangilah kasih lentera cintamu itu
agar ku tak jatuh dalam kegelapan
agar ku tak jatuh dalam kegelapan

- source : liriklaguindonesia.net

I Love You by Avril Lavigne



I like your smile
I like your vibe
I like your style
But that's not why I love you

And I, I like the way
You're such a star
But that's not why I love you

Hey, do you feel, do you feel me?
Do you feel what I feel too?
Do you need, do you need me?
Do you need me?

You're so beautiful
But that's not why I love you
I'm not sure you know
That the reason I love you

Is you being you, just you
Yeah, the reason I love you
Is all that we've been through
And that's why I love you

I like the way you misbehave
When we get wasted
But that's not why I love you

And how you keep your cool
When I am complicated
But that's not why I love you

Hey, do you feel, do you feel me?
Do you feel what I feel too?
Do you need, do you need me?
Do you need me?

You're so beautiful
But that's not why I love you
And I'm not sure you know
That the reason I love you

Is you being you, just you
Yeah, the reason I love you
Is all that we've been through
And that's why I love you

Even though we didn't make it through
I am always here for you, you

You're so beautiful
But that's not why I love you
I'm not sure you know
That the reason I love you

Is you being you, just you
Yeah, the reason I love you
Is all that we've been through
And that's why I love you

That's why I love you
That's why I love you


-lyric from metrolyric.com

special poem for my beloved mom ♥

Mama
Saat aku kecil dulu
Aku tidak mengerti apalah arti dia di sampingku
Aku selalu menangis, Aku selalu marah
Merasa paling hebat di dunia

Saat aku kecil dulu
Aku tidak mengerti mengapa aku melihat dia
menangis di sampingku
Aku tidak mengerti betapa pedulinya padaku
Aku tidak mengerti betapa ia selalu menungguku
di saat aku bermain
Karena aku merasa paling hebat di dunia

Mama
Kini aku telah dewasa dan melihat cermin
pada diriku sendiri
Betapa berat engkau melihat langkahku
Betapa berat engkau melihatku menangis
Betapa kau selalu ingatkan aku bahwa duniaku
masih terlalu sempit
Untuk menjadi sombong dan angkuh

Mama
Kau adalah sahabatku, perisaiku, dan malaikatku
Tidak akan ada yang lebih berharga selain kasihmu

Mama
Tanpamu aku bukanlah apa-apa di dunia ini
Bahkan tidak lebih berharga dari sebuah
pasir di pantai

Andai saja aku masih bisa menatapmu saaat
tersenyum seperti saat ini
Mungkin aku akan malu pernah berpikir
aku paling hebat
Andai saja aku masih bisa melihatmu
menangis karenaku
Mungkin aku akan memberikan pelukan
sejuta maaf yang tak terhingga

Mama
Bagaimanapun hidupku kelak
Kau adalah pencipta langkahku
Bagaimanapun sedihnya perjalanan hidupku
Kau adalah obat dalam ketegaranku

Mama
Tetaplah di sampingku untuk selamanya
Biarkanlah aku taburkan bunga kebahagiaan
selama nafasku masih berasa di antara langit-langit
Agar kau tau betapa aku sangat mencintaimu


-Adapted from DENNY SUMARGO: Sebuah Catatan Perjalanan Pebasket Nasional by Agnes Davonar

29 Juli 2011 :)

Hari ini adalah hari yang menurut gue SUPER. Enggak nyangka gue bakalan dapetin kebahagiaan di hari ini.
Awalnya, hari ini dimulai dengan pergi ke bank buat ngurus-ngurus pembayaran asrama gue. Flat banget! Berlanjut dengan ketemu sama temen gue, Thomas, di salah satu mall. Rencana awalnya sih gue cuma mau ngasiin novel ke dia. Itu salah satu nazar gue ke dia. Perjuangan dapetin novel itu enggak mudah, dikecewain beberapa kali sama banyak pihak. Alhamdulillah, akhirnya gue nemuin juge novel itu. Malah sampe dapet 2. Alhamdulillah yaaaah #alasyahrini
Nih penampakannya:



Well, berlanjut ke peristiwa hari ini. Sebelum kita ketemu, dia ngerjain gue dong. Sumpah, gue kan bentar lagi nyampe, dia pake acara ngerjain gue alesannya enggak bisa dateng ckckck -___- Sempet pengen nangis, tapi syukurlah enggak jadi heheee. Finally, gue sama dia ketemuan di salah satu toko buku sambil nyari-nyari buku buat ospek gue. Berhubung film Harry Potter : It All Ends udah mulai tayang di kota gue, akhirnya kita berdua mutusin buat nonton. Ya, nonton berdua doang. Agak aneh sih, soalnya sebelumnya gue enggak pernah nonton berdua doang. Paling-paling sama kakak gue. Ya sudahlah itu sudah terjadi :)
Parahnya nih ya, gue enggak nyangka kalo kita berdua bakalan ketemu banyak temen-temen kita. Dari mulai gue yang ketemu sama temen-temen gue, sampe-sampe ketemu temen-temen dia. Parahnya, mereka duduk di belakang kita berdua, persis di belakang. Maaf ya udah salah milih tempat, Tooom :( Jadi digosipin deh, enggak enak nih jadinya :(
You know whaaaat? Kita berdua nonton serius bener deh, cuma sesekali ngomong doang. Kalo gue sih emang speechless enggak tau apa yang pengen diomongin. Ya gitu deh, enggak tau deh kenapa. Mungkin belum kebiasa aja kali ya. Yang pasti, kita berdua enjoy nontonnya. Thanks ya buat hari ini :)
Penampakan tiket nonton kita :)


Semoga emang bukan jadi yang pertama dan terakhir, amiiiin ​(˘ÊƒÆª˘)

Unbelievable, Unpredictable, Wonderful, Perfect Day :)

Hari ini tanggal 17 Juli 2011. Hari yang menurut saya indah, tepatnya sangat indaaaaaah :D subhanallah :))))
Meralat postingan saya yang kemaren. Ternyata saya telah salah menghakimi Allah. Telah salah suudzon kepada Allah. Ternyata di balik semua kata Maaf dan kata Gagal yang saya terima tersembunyi kata Lulus. Subhanallah :)))
Enggak bisa dipungkiri. Ini adalah anugerah dan rezeki terindah yang pernah saya dapetin. Impian saya akhirnya menjadi nyata. Mimpi saya menjadi Dokter.
Awalnya, kemarin tanggal 16 Juli 2011, saya mendapatkan dua pengumuman menyakitkan. Pengumuman UM-Undip, saya mendapatkan kata "MAAF NAMA ANDA TIDAK ADA DALAM DAFTAR CALON MAHASISWA YANG DITERIMA".


Astagfirullah, rasanya down banget. Desperate? Ya, jelas. Lalu pengumuman UMB, Ujian Masuk Bersama, pun dibuka. Lagi-lagi kata-kata menyakitkan yang saya dapatkan. "Belum Berhasil. Semoga Sukses di kesempatan yang lain."


Sumpah, makin down, makin desperate. Enggak tahu apa yang mesti saya lakuin. Tinggal satu harapan saya di SMUP Unpad. Tapi, pikiran saya udah enggak menentu. Saya frustasi. Hopeless kalau saya akan diterima.
Saya menunggu pengumuman SMUP Unpad dari jam 12 malam. Saya pikir pengumuman udah bisa dilihat mulai pukul 00.00, namun ternyata pengumuman baru bisa dilihat jam 12.00. Dengan perasaan kecewa, saya berniat tidur. Namun, entah kenapa rasanya sulit bagi saya memejamkan mata saya. Saya masih belum bisa menerima kenyataan bahwa saya tidak diterima di Undip maupun Unsoed. Astagfirullah T.T
Memaksakan diri tidur, akhirnya jam 2 dini hari saya baru bisa memejamkan mata. Besok paginya, jam 8 pagi saya terjaga. Kepala saya masih pusing gara-gara saya menangis semalaman. Saya memaksakan diri tidur lagi, namun hasilnya tetap tak bisa. Akhirnya, saya mengalihkan pikiran saya dengan melakukan berbagai kegiatan. Mondar-mandir keliling rumah, lari-lari kecil, nyanyi-nyanyi enggak jelas, dsb. Namun, tetap saja pikiran saya masih tak bisa dialihkan.
Jam menunjukkan pukul 11 siang. Saya mengambil laptop saya. dengan perasaan nervous dan hopeless. Sambil menunggu pengumuman yang sekitar satu jam lagi akan diumumkan, saya membuka berbagai situs dari mulai download lagu, buka postingan blog, baca thread kaskus, chart lagu, sampai polling penyanyi yang bakalan dateng di Indonesia. Saya lakukan itu semua semata-mata mengalihkan perhatian saya. Akhirnya, jam menunjukkan pukul 12. Dengan perasaan yang tak menentu, saya buka website Unpad. Dengan alunan tangan yang gemetar, saya ketik nomor peserta saya. Hasilnya "Maaf, pengumuman SMUP 2011 jenjang S1 belum bisa diakses". Dengan perasaan kecewa bercampur kesal, saya close website itu. Saya matikan laptop saya, menantikan pengumumannya mungkin sore hari. Saat saya buka twitter, ada teman saya yang sudah lulus SMUP. Buru-buru saya ambil laptop saya, saya ketikan nomor peserta saya lagi dan hasilnya adalaaaaaah
"LULUS"

Terharunya lagi, saya lulus di pilihan pertama. Program studi "PENDIDIKAN DOKTER".


Saya langsung sujud syukur dan tak henti-hentinya berterima kasih kepada Allah. Akhirnya saya bisa merasakan euforia bahagia karena diterima. Saat itu, saya langsung memeluk ibu saya. "Ibu, Nurul lulus!!!!!", sambil teriak. Ibu langsung kaget dan kami berdua bercucuran air mata bahagia.
Subhanallah, enggak nyangka hal ini bisa terjadi. Saya bisa membahagiakan orang tua saya di detik-detik akhir saya. Bayangin, kalo saya enggak lulus di jalur terakhir ini, saya mungkin bakalan nganggur selama satu tahun dan bakalan ngikutin SNMPTN tahun depan. Alhamdulillah, mimpi buruk itu enggak terjadi. Allah masih berbaik hati sama saya.
Buru-buru saya langsung mengabarkan berita baik ini. "Nurul diterima, Yah," sambil mencium tangan ayah saya dengan mata yang berkaca-kaca.
Alhamdulillah. Tak hentinya saya mengucap syukur. Tak ada yang bisa melukiskan kebahagiaan saya hari ini. Sebuah pengorbanan yang berbuah manis. Akhirnya, impian saya untuk menjadi seorang dokter menjadi kenyataan.
Ya, sekarang waktunya saya memenuhi semua nazar saya. Yang sabar menanti ya bagi yang kebagian nazar saya. Mungkin ada yang waktunya yang belum tepat dan ada yang masih dalam proses pencarian. Tapi insya Allah, bakalan saya penuhin.
Alhamdulillah. Terima kasih untuk hari ini. Terima kasih bagi semua yang udah ngedoain saya tanpa henti. Terima kasih bagi semua yang memotivasi saya tanpa henti. Terima kasih.
Sekarang, perjuangan saya belum berakhir. Masih ada babak baru yang harus saya jalani. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, I'm coming!!!!! Saya siap menjadi mahasiswi yang bisa dibanggakan dan saya siap menjadi anak asrama selama setahun. Insya Allah :)

Permintaan Kecilku :)

Saya selalu berpikir dan merenung hingga akhirnya bertanya di dalam hati, "Kapankah saya bisa membahagiakan orang tua saya?"
Pertanyaan itu meluncur begitu saja, sampai akhirnya tetesan air mata ikut meluncur-jatuh bebas-di pipi saya. Ingin rasanya berteriak murka atas apa yang saya alami, tetapi apalah daya saya mengubah takdir yang sudah digariskan oleh Allah. Ya Allah, jika terus-menerus mengalami kejadian yang bertubi-tubi seperti ini, rasanya saya ingin MATI saja. Meninggalkan dunia yang begitu fana dan kelam ini bagi saya. Saya tidak sanggup lagi harus merasakan betapa sakitnya berjuang tanpa membuahkan hasil yang pasti. Untuk apa saya hidup di dunia ini? Menambah dosa? Menambah luka kepada orang-orang di sekitar saya? Untuk itu? Lebih baik saya pergi saja. Lebih baik cabut nyawa saya saja, ya Allah. Berikan nyawa saya kepada mereka yang masih mempunyai semangat hidup. Bukan seperti saya.
Saya sudah tak mampu lagi. Saya sudah tak mampu lagi melihat semburat duka di wajah orang tua saya. Saya tak ingin lagi melihat tetesan air mata orang tua saya. Saya tak mampu melihat kecemasan dan kegelisahan di raut wajah mereka karena memikirkan masa depan saya. Semua itu karena sayaaaaa!!!!! Saya, seorang anak yang tak mampu membahagiakan orang tua saya sama sekali. Ya Allah, izinkan saya bersimpuh di hadapan-Mu, memohon permintaan yang mungkin menurut-Mu sangatlah kecil, namun bagi saya sangatlah penting.

Saya ingin memberikan kebahagiaan di raut wajah orang tua saya. Saya ingin memberikan kabar gembira bahwa saya diterima di salah satu PTN.

Hanya itu permintaan saya. Mungkin itu akan menjadi permintaan terakhir saya. Saya hanya tidak ingin mengecewakan orang tua saya lagi. Ya Allah, saya mohon, jangan berikan kekecewaan di raut wajah mereka lagi, mereka tidak bersalah. Saya yang salah. Jangan berikan kedukaan di kehidupan mereka, cukup saya saja.

Original Soundtrack: Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT)



Ku ungkap perasaanku
semua isi hatiku
Aku telah jatuh cinta
sungguh jatuh cinta

Mengapa sekejap saja
setelah menunggu lama
Terlalu cepat tuk berlalu
dan meninggalkanku

Tuhan dengarkanlah pintaku
sampaikan padanya
Walau takkan mungkin bersatu
di hatiku selalu mencintainya

Andai ku mampu kembali mengulang sekali lagi
Namun telah kau tentukan harus ku terima

(Tuhan dengarkanlah pintaku sampaikan padanya)
Walau takkan mungkin bersatu
di hatiku (di hatiku) selalu mencintainya



Everytime I hear this song, reminds me with someone. His voice is similar with him. Really. Am I just miss him so much? :'(

Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT)

Ya, mungkin agak telat gue posting entri ini. Tapi enggak salah dong, kalo gue posting. Lagian kalo menurut gue sih ya belum basi-basi amat hehee
Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT). Sebuah film yang benar-benar mengharukan yang merupakan sebuah gubahan dari novel yang sangat menyentuh, Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar.
Awalnya gue enggak berniat mau nonton film ini. Gue takut kecewa, soalnya berdasarkan pengalaman-pengalaman gue, biasanya kalo film yang diadaptasi dari novel hasilnya enggak sebagus seperti ada yang di dalam novelnya. Secara pikiran dan imajinasi orang tentu berbeda-beda. Well, gue lanjut ke inti pembicaraan kita aja deh.
Gue nonton film ini bareng 3 sahabat gue, yaitu: dinda, bagas sama rijal. Awal-awalnya gue sama sahabat-sahabat gue itu enggak nangis sama sekali. Di setiap adegan yang ada di film itu malah ngebuat kita berempat ngakak. Enggak tau kenapa, apa mungkin sisi kemanusiaan kita berempat udah enggak ada? uppsss #jangan sampe :hammer hahaa
Tenang aja ko, itu cuma ada di awal film pas ending-endingnya nih. Pas papahnya si Keke minta maaf sama Keke kalau mungkin penyakit yang menimpa Keke gara-gara dosa yang pernah beliau lakuin, tears gue udah mulai netes. Enggak tahu kenapa gue jadi inget ayah gue. Soalnya pas gue nonton tadi, gue dianterin sama ayah gue. Di situ gue keingetan sama obrolan kita berdua yang cukup menyentuh buat gue. I'm sorry, Dad :'(
Well, buat yang udah tahu ceritanya pasti udah tahu juga kan gimana alur cerita film ini? Di sini gue ngebahas secara singkat. Gini nih ceritanya :

Ada seorang anak perempuan, bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau yang biasa dipanggil Keke. Keke saat usianya yang masih terbilang sangat muda, yaitu berusia 13 tahun, mengidap penyakit yang sangat ganas, yaitu kanker. Tepatnya, Keke mengidap penyakit kanker jaringan lunak, yang disebut dengan kanker Rabdomiosarkoma. Malangnya, penyakit ini penyakit pertama yang terjadi di Indonesia. Jadi, secara enggak langsung Keke adalah pengidap pertama penyakit nan ganas ini. Awalnya, papahnya menyembunyikan penyakit ini dari Keke sampai akhirnya papahnya berterus terang pada Keke setelah penyakit itu semakin parah dan kanker terus berkembang di dalam tubuh Keke. Ada dua cara menyembuhkan penyakit ini, yaitu dengan melakukan operasi kecil pada bagian tubuh yang terjamgkit kanker dan satunya lagi adalah melakukan kemoterapi. Menurut papahnya tidaklah mungkin beliau memilih pilihan pertama, karena operasi dapat mengangkat sebagian wajah Keke yang terjangkit kanker itu dan beliau tak mau itu terjadi. Namun pada saat itu, papahnya masih ragu jika Keke harus melakukan kemoterapi. Akhirnya pengobatan alternatif dicoba, namun sayangnya tak jua mendapatkan hasil. Mau tak mau, Keke pun akhirnya harus melakukan kemoterapi. Respon positif dan tanda-tanda kesembuhan pun semakin terlihat. Walaupun Keke harus kehilangan sebagian demi sebagian rambutnya. Dan Alhamdulillah, Keke pun sembuh :)

Beberapa bulan kemudian, Keke mengalami kejadian yang sama. Ternyata kanker itu belum sepenuhnya terbebas dari tubuh mungilnya itu. Keke harus berjuang menghadapi penyakit ini lagi. Kemoterapi pun dilakukan. Namun sayangnya, respon negatif diberikan oleh tubuh Keke. Ternyata tubuh Keke tak mampu menerima bahan-bahan kimia yang dialirkan ke dalam tubuhnya. Keke pun melakukan pengobatan hanya untuk menahan agar kanker tak menjalar di bagian tubuhnya yang lain.

Ada suatu momen yang sangat menganggumkan. Saat ujian kenaikan kelas tiba, Keke memaksa ayahnya untuk mengijinkannya mengikuti ujian padahal saat itu kondisinya sudah tak memungkinkan. Kakinya sudah lumpuh, rambutnya pun sudah tak ada lagi, namun semangatnya masih membara. Akhirnya dengan terpaksa, ayahnya pun mengiyakan keinginan anaknya itu. Di saat-saat ujian, Keke mimisan. Darah bercucuran. Hal itu tak membuat Keke menghentikan ujiannya, meski ia harus menahan mimisan yang keluar dari hidungnya dengan tisu. Melihat kejadian itu, teman-teman Keke merasa iba. Mereka bahkan menangis sambil melihat Keke yang kerepotan menahan mimisannya agar tak menetes di lembar jawabannya. Tak disangka, Keke menyelesaikan ujian itu dengan baik. Namun, saat ujian selesai Keke tiba-tiba pingsan dan ia koma. Beberapa hari ia koma, sampai akhirnyaia sadarkan diri. Namun, ternyata itu hanya sebentar. Ia harus meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Keke meninggal setelah berjuang menghadapi kanker yang sangat ganas.



Well, tadi itu ulasan cerita yang bisa gue sampein. Meskipun emang enggak se-seru waktu kalian baca novelnya atau pun liat filmya. Satu hal yang bikin gue terharu waktu liat film ini, kesetiaan! Keluarga, temen-temen, dan pacar Keke setia ngedampingin dia di saat-saat terberatnya. Sungguh momen yang sangat mengharukan. Loyalty is everything :)

A Walk To Remember :)




Again, A Walk to Remember movie made me cry. The film is very touching. It seems too beautiful and too perfect to be true, but I'm sure out there must have been experiencing these tragedy.
Yes, maybe this movie is arguably out of date movie but every time I saw this movie always makes me shed my tears. Hypnotized by the story? Maybe!
Hypnotized by the figure of Landon Carter? Exactly! Dreaming of the figure is present in my life? Exactly, perfect!
Yes, every time I watch this movie, I'm thinking, "Is there any a figure of my Landon Carter?" Hahaaaa, may seem like a joke but it's true!
I'm really waiting my Landon Carter who loves me for who I am. Receive my excess and flaws. Really, like the figure of an angel in my life.
I do not need to look for, let my Landon Carter who found me here. Hopefully, I get my right Landon Carter <3

GUE DAN CERITA KELAM GUE

GUE SEBEL! SEBEL BANGET SAMA LO! GUE BENCI! BENCI SETENGAH MATI SAMA LO!
KENAPA GUE MASIH BISA MIKIRIN LO, ORANG YANG JELAS-JELAS ENGGAK MIKIRIN GUE?! KENAPA GUE MASIH NGAREPIN SESUATU YANG ENGGAK MUNGKIN KEJADIAN DI HIDUP GUE?! KENAPA SEBAGIAN MALAHAN HAMPIR SELURUHNYA HATI GUE MASIH PUNYA LO?!

YA MUNGKIN CUMA IMPIAN, GUE BISA DAPETIN LO. MUNGKIN CUMA ANGAN BELAKA. GUE SEMPET NYESEL KENAPA KITA DIPERTEMUIN KALAU AKHIRNYA MALAH SALAH SATU DI ANTARA KITA MENDERITA. YA, GUE YANG MENDERITA.

GUE JUGA KAN YANG NGERASAIN SAKITNYA. LAGI-LAGI GARA-GARA HATI GUE YANG ENGGAK MAU NGEDENGERIN APA KATA OTAK GUE. HATI GUE YANG SELALU SALAH MENAFSIRKAN TIAP DEBARAN JANTUNG GUE. LAGI-LAGI HATI GUE YANG BERSALAH ATAS INI SEMUA. HATI GUE YANG BIKIN AIR MATA GUE JATOH DI PIPI GUE LAGI. LAGI-LAGI HATI GUE YANG NGERASAIN PERIH YANG AMAT MENDALAM.

KENAPA LAGI-LAGI GUE SELALU SALAH MELETAKKAN CINTA? SELALU MELETAKKAN CINTA PADA ORANG YANG SALAH. APA MAKSUD SEMUA INI? SEMUA RASA INI BEGITU MEMBUNUH GUE. APA SESAKIT INI RASANYA ORANG YANG BERKALI-KALI CINTANYA BERTEPUK SEBELAH TANGAN? GUE SALAH APA? APA GARA-GARA GUE YANG SELALU ANTIPATI SAMA ORANG YANG SUKA SAMA GUE TAPI GUE ENGGAK SUKA? APA SALAH GUE YANG PENGEN PUNYA SESEORANG YANG SUKA SAMA GUE DAN GUE JUGA SUKA SAMA DIA? APA SEMUA ITU ENGGAK PANTES BUAT GUE? KALAU MEMANG ADA RENCANA INDAH, APA RENCANA INDAH ITU? GUE UDAH PUTUS ASA NGALAMIN KEJADIAN YANG KAYA GINI-GINI AJA. APA GUE KENA KUTUKANKAH? ATAU EMANG PADA DASARNYA GUE ENGGAK PANTES BUAT BAHAGIA?

YA, MUNGKIN OPSI YANG TERKAHIR ALESAN TERKUAT DARI PENYEBAB SEMUA YANG GUE ALAMIN SELAMA INI. SIAPA GUE COBA? MAU TERUS-TERUSAN MINTA KEBAHAGIAAN? GUE CUMA SESOSOK ORANG YANG ENGGAK PANDAI BERSYUKUR. CUMA BISA NGERENGEK KALO DAPET MASALAH. CUMA BISA NGELUH MINTA PERTOLONGAN ORANG LAIN. NGEDUMEL KALO MASALAH GUE ADALAH MASALAH PALING BESAR SEDUNIA, PADAHAL ORANG-ORANG PUNYA MASALAH YANG LEBIH BERAT DARIPADA GUE.

SEMATA GUE POSTING ENTRI INI BUKAN KARENA GUE MAU ORANG LAIN BERBELAS KASIHAN SAMA GUE. TAPI KARENA PADA DASARNYA GUE ENGGAK TAU MAU CERITA SAMA SIAPA? ANGGOTA KELUARGA GUE SEAKAN-AKAN SIBUK SAMA URUSANNYA MASING-MASING. GUE LAYAKNYA MANUSIA ASING YANG CUMA NUMPANG DI RUMAHNYA. GUE BENCI KALO HARUS NGELUARIN SEMUA UNEK-UNEK GUE DI SINI. TAPI GUE BISA APA? GUE ENGGAK BISA NGAPA-NGAPAIN LAGI!

RASANYA GUE PENGEN CEPET-CEPETAN PERGI DARI RUMAH INI. KAYANYA ENGGAK ADA BEDANYA JUGA KAN GUE ADA ATAU PUN ENGGAK ADA DI SINI? SAMA AJA!


YA, INI SEMUA TENTANG GUE DAN CERITA KELAM GUE.

Hienie Dao - I'm not Waiting Anymore (Original)



this song describes what I feel right now. yes, about what I feel to you. you know? i'm not waiting anymore. and will no longer. FOREVER!!!!

just a little my feeling right now

tak pantas rasanya jika aku menumpahkan semua perasaanku di sini. namun, apa mau dikata? aku tak tahu harus mencurahkan kepada siapa lagi? akhir-akhir ini aku memang sedang tidak bersahabat dengan gadget kesayanganku, ponsel-ku. aku biarkan ia tergeletak dan teronggok di tempat tidurku seperti barang rongsokan. aku kadang menon-aktifkan barang kesayanganku ini. bukan karena aku sudah jenuh dengan fitur-fitur yang ditawarkan. namun, aku merasa aku harus melakukan ini semua. jika aku berlama-lama di depan ponsel-ku, sama saja aku membuka lembaran-lembaran lama yang tak seharusnya aku buka.


membuka ponsel-ku sama saja membiarkan aku berlama-lama berfantasi dengan cerita kelamku. cerita kelam namun justru aku ingin sekali kembali ke masa itu.
aku tak tahu mengapa rasanya sulit sekali untuk move on. rasanya aku sedang terjerat sebuah tali yang bersimpul mati dengan kenangan yang menuju keabadian. aku sadar ini hanya akan membuatku tersiksa semakin dalam. namun ada saja yang membuatku ingin terus berjalan mundur bahkan berlari kembali ke masa itu. masa saat aku dan kamu 'baik-baik saja'. aku memang tak menyalahkan semua keadaan yang menghimpit batinku saat ini. aku juga tak menyalahkan takdir. mungkin ini yang terbaik untukku. dan mungkin untukmu juga. walaupun sampai sekarang, aku belum bisa menemukan hikmah di balik semua peristiwa kelam ini yang sarat kesedihan yang mendalam bagiku.


aku dan kamu, seperti dua sisi koin yang berbeda. aku selalu menunggu kehadiranmu di hari-hariku. namun, sepertinya berbeda denganmu. aku hanya seperti seseorang yang terbiasa datang dan pergi di kehidupanmu. aku layaknya seperti sebagian orang yang tak punya makna di hidupmu.
ya, mungkin aku selalu salah menafsirkan tiap debaran yang ada di jantungku. tapi, kali ini apa mungkin aku salah lagi? aku tak tahu, rasanya terlalu naif jika aku tak menghiraukan tiap debaran yang ada di jantungku ini. aku tahu, mungkin terkesan aneh. atau perasaanku ini hanya dipandang sebagai angin lalu. namun, aku tak bisa. aku yang merasakan tiap debaran yang tak menentu ini. rasanya ada sesuatu yang meloncat-loncat ketika kau benar-benar hadir di hidupku.
kamu memang baik, charming, dan segala kelebihanmu yang lain. namun, bukan itu yang aku suka. aku suka saat kamu mendengarkan segala keluh kesahku, membuatku tegar dan menjalani hidupku lebih baik lagi. aku suka itu. sangat suka.


lagi-lagi aku membuka lembaran-lembaran pahitku yang usang lagi. memang semua cerita di dalamnya sangat indah, namun menyakitkan. karena nyatanya, aku tak akan bisa mengulang kejadian itu lagi. mungkin bisa mengulang kejadian itu, namun bukan dengan orang yang sama.

Simfoni Hitam



Malam sunyi kuimpikanmu
Kulukiskan cita bersama
Namun s'lalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu

Di hatiku terukir namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun s'lalu aku bertanya
Adakah aku di hatimu

T'lah kunyanyikan alunan-alunan senduku
T'lah kubisikkan cerita-cerita gelapku
T'lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

Bila saja kau di sisiku
'Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku di rindumu


Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku
Dengar simfoniku
Simfoni hanya untukmu....

aaaah, lagunya nyentuh banget. bikin nyesek tapi pollll bikin galau hahaa

Kekasih Sejati



aku yang memikirkan
namun aku tak banyak berharap
kau mebuat waktuku
tersita dengan angan tentangmu

mencoba lupakan
tapi ku tak bisa
mengapa begini

oh mungkin aku bermimpi
menginginkan dirimu
untuk ada di sini menemaniku
oh mungkinkah kau yang jadi
kekasih sejatiku
semoga tak sekedar harapku

bila kau menjadi milikku
aku takkan menyesal telah jatuh hati


lagu ini emang lagu sepanjang masa. gue masih akan tetep suka sampai kapanpun :)

songs that describe my feeling now T.T

Broken



i wanted you to know i love the way you laugh
i wanna hold you high and steal your pain away
i keep your photograph and i know it serves me well
i wanna hold you high and steal your pain

'cause i'm broken when i'm lonesome
and i don't feel right when you're gone away

you've gone away, you don't feel me, here anymore

the worst is over now and we can breathe again
i wanna hold you high, you steal my pain away
there's so much left to learn, and no one left to fight
i wanna hold you high and steal your pain


---


You



You did it again
You did hurt my heart
I don’t know how many times

You…
I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down

You said you’d never lie again
You said this time would be so right
But then I found you were lying there by her side

You..
You turn my whole life so blue
Drowning me so deep, I just can reach myself again
You..
Successfully tore my heart
Now it’s only pieces
Nothing left but pieces of you

You frustrated me with this love
I’ve been trying to understand
You know i’m trying i’m trying


both of them describe what i feel right now. yes, i feel so sad. my heart is broken, into pieces. but everything happened, i have to accept it gratefully. thanks for someone out there who break my heart. well, i have a very simple last message for you:

Thank you for breaking my heart, you don't have to unbreak it. Just unlive yourself, please :)

horror tapi bikin ngakak :D

hari ini hari yang melelahkan dari mulai gue ngurus-ngurus berkas buat kuliah gue sampe tadi gue ke RUMAH HANTU hahaa. awalnya gue sebel banget, serasa gue dapet kutukan. berkas yang udah gue kirim 11 hari yang lalu malah belum keterima sama pihak universitasnya, padahal tinggal menghitung hari penerimaan berkasnya ditutup. Astagfirullah :(
sampai akhirnya, gue dimarahin dari berbagai orang. di mulai dari ayah, ibu, sampe kakak-kakak gue. ya ampuuuuun, sial banget deh gue. udah gitu, gara-gara persedian pas foto gue yang udah abis jadinya gue mesti cetak foto dulu. eh ternyata printer gue rusak, akhirnya gue mesti ngeprint berkas yang mau dikirim dulu. dan tau enggak? gue sampe jalan kaki nyari-nyari tempat nge-print dari tempat gue nyetak foto, Be Sky, sampe ke sukalila. lari-lari doooong. kurang apa dong perjuangan gue buat keterima di Unpad? pokonya gue enggak mau tau ah, Unpad mesti nerima gue. perjuangan gue udah banyak banget. waktu itu gue mesti ke Unpad gara-gara pin gue yang error mulu sekarang gue mesti ngirim berkas (lagi). UNPAD MESTI HARUS KUDU WAJIB NERIMA GUE #MAKSA hahaa
udah deh langsung ke inti cerita. singkat cerita, berkas gue udah clear semua meski gue belum ngirimin lagi. akhirnya, gue janjian sama dinda, bagas, dan rijal buat liat RUMAH HANTU hahaa. gila deh ya, awalnya sih gue biasa aja tapi gara-gara dinda bilang, "aduh, gue lemes nih. mau pipis jadinya." eh tau-taunya gue juga jadi lemes, sampe-sampe gue bilang, "eh gue juga lemes nih. kalo semaput di dalem gimana dong?" gue juga jadi ikutan takut gara-gara suara-suara nyeremin yang dipasang di deket rumah hantu.
bagas sama rijal pun dateng, dengan muka santainya mereka langsung ngantri beli tiket. sumpah, tadinya gue ngurungin niat gue buat masuk tapi keburu beli tiket. ya jadi mau enggak mau, ya gue mesti masuk. akhirnya masuk deh kita berempat.
awalnya, bagas sama rijal yang masuk duluan diikutin dinda terus gue. belum keliatan yang macem-macem sih pas masuk, sampe akhirnya kita ketemu kaya kuntilanak merah gitu. saking takutnya si rijal langsung lari, terus nabrak dinding (dikirain jalan sama dia). eh si mas-masnya bilang, "mas, itu bukan jalan." tapi telat, si rijal udah nabrak dinding duluan sampe jatoh lagi hahaa. abis itu gue juga langsung ngacir ngikutin bagas. eh tau-taunya sendal si dinda ketinggalan. dia ribut aja deh bilang, "eh sendal gue ketinggalan." ya mau gimana lagi, mau ngambilin juga enggak keliatan. akhirnya ada yang bilang ntar sendalnya diambilin. pokonya banyak banget si "hantu-hantu" bertebaran. udah tau nih ya gue takut, eh si bagas yang di belakang gue malah ngeledekin hantunya. sialnya, si bagas ngacir ke depan nah gue jadi paling belakang. dan tambah sialnya lagi tuh hantu malah ngejer lagi. walhasil gue jadi yang dikejer-kejer sampe ditarik deh baju gue. sialaaaaaan dasar, mana celana gue melorot-melorot mulu. lengkap deh penderitaan gue ._.
pas akhir, kita ketemu si pocong. eh pas kita mau kabur keluar, si pocong malah nguber kita. lompat-lompat gitu. sereeeeem. unfortunately, si dinda sama rijal jatoh pas itu. jadi pas gue keluar dari rumah hantu itu dengan ekspresi antara serem-lemes sama ketawa-ngakak. yaampun, ternyata si dinda sama rijal luka gitu. lecet-lecet gara-gara jatoh. both of you, maaf ya buat lukanya hehee.

pokonya, masuk ke rumah hantu sama aja kaya pemanasan buat ospek kalo gue ntar masuk Fakultas Kedokteran hehee. semoga aja ntar gue masuk ke FK. FK, i'm ready for you :)


ohya, gue foto bareng loh sama poconggg :




dan ini korban RUMAH HANTU :

maaf ya baby buat lukanya hehee ;p